Senin, 08 Oktober 2012

Definisi Etika dan Moralitas

Definisi Etika
Kata / istilah Etika pertamakali berasal dari bahasa Yunani kuno : Ethos sedangkan bentuk jamaknya ta etha. Kata ethos memiliki banyak arti, yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan / adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, dan cara berfikir. Sedangkan ta etha adalah adat kebiasaan.
Arti dari kata ta etha-lah yang telah melatar - belakangi istilah etika yang digunakan oleh Aristoteles untuk menunjukan filsafat moral. Secara etimologis ( asal usul kata ) etika memiliki arti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan.( K.Bertens, 2000 )

Dalam kamus bahasa indonesia yang lama (Poerwadarminta, sejak 1953 – mengutip dari Bertens,2000), etika mempunyai arti sebagai : “ilmu pengetahuan tentang asas-asas akhlak (moral)”. Sedangkan kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988 – mengutip dari Bertens 2000), mempunyai arti :
1. ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); 
2. kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; 
3. nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

K. Bertens berpendapat bahwa arti kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tersebut dapat lebih dipertajam dan susunan atau urutannya lebih baik dibalik, karena arti kata ke-3 lebih mendasar daripada arti kata ke-1. Sehingga arti dan susunannya menjadi seperti berikut :

1. nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Misalnya, jika orang berbicara tentang etika orang Jawa, etika agama Budha, etika Protestan dan sebagainya, maka yang dimaksudkan etika di sini bukan etika sebagai ilmu melainkan etika sebagai sistem nilai. Sistem nilai ini bisaberfungsi dalam hidup manusia perorangan maupun pada taraf sosial.

2. kumpulan asas atau nilai moral.
Yang dimaksud di sini adalah kode etik. Contoh : Kode Etik Jurnalistik

3. ilmu tentang yang baik atau buruk.
Etika baru menjadi ilmu bila kemungkinan-kemungkinan etis (asas-asas dan nilai-nilai tentang yang dianggap baik dan buruk) yang begitu saja diterima dalam suatu masyarakat dan sering kali tanpa disadari menjadi bahan refleksi bagi suatu penelitian sistematis dan metodis. Etika di sini sama artinya dengan filsafat moral.
( Sumber : http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/ )

Definisi Moral
Istilah moral berasal dari bahasa Latin : mos dan mores memiliki arti yang sama, yaitu : kebiasaan atau adat. Bila kita membandingkan kata "etika" dan "moral" secara etimologis maka kita akan menemukan kesamaan dari dua istilah tersebut, yaitu : kebiasaan atau adat. Maka bila dirumuskan kedua istilah tersebut akan menemukan arti dari kata moral, yaitu : nilai - nilai dan norma - norma yang menjadi pegangan seseorang atau kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Dapat kita lihat yang membedakan antara "etika" dan "moral" hanyalah dari asal usul katanya. Istilah etika yang berasal dari bahasa Yunani kuno sedangkan moral berasal dari bahasa Latin. 

‘Moralitas’ (dari kata sifat Latin moralis) mempunyai arti yang pada dasarnya sama dengan ‘moral’, hanya ada nada lebih abstrak. Berbicara tentang “moralitas suatu perbuatan”, artinya segi moral suatu perbuatan atau baik buruknya perbuatan tersebut. Moralitas adalah sifat moral atau keseluruhan asas dan nilai yang berkenaan dengan baik dan buruk.
( Sumber : http://massofa.wordpress.com/2008/11/17/pengertian-etika-moral-dan-etiket/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar